Jenis kain print sublim yang Anda pilih berperan besar dalam menentukan kualitas hasil sablon sublimasi—apakah warnanya akan tajam, tahan lama, dan berkualitas tinggi? Untuk hasil terbaik, kunci utamanya adalah menggunakan kain berbahan dasar polyester. Sayangnya, masih banyak dari kita yang keliru menggunakan bahan yang tidak cocok dalam melakukan proses sublimasi, seperti menggunakan bahan katun, yang membuat hasil sablon sublim mudah luntur atau terlihat kusam.
Dalam artikel ini, Megapix akan membahas secara lengkap jenis-jenis kain terbaik untuk printer sublim, mulai dari polyester 100%, dryfit, scuba, woven, hingga TC, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan aplikasi idealnya. Artikel ini juga akan membantu Anda menghindari kesalahan umum, memberikan tips memilih bahan yang tepat, serta menunjukkan contoh produk sublimasi yang berhasil kami kerjakan di Megapix Sublim Bandung.
Apa Itu Printer Sublim? Bagaimana Cara Kerjanya?

Printer sublim atau Printer sublimasi adalah jenis printer khusus yang menggunakan tinta sublimasi untuk mentransfer desain ke permukaan kain dengan bantuan panas dan tekanan. Proses ini juga sering dikenal dengan nama sablon sublimasi—sebuah teknik modern yang menghasilkan cetakan tahan lama, tajam, dan menyatu langsung dengan serat kain.
Berbeda dari metode sablon manual atau DTG (Direct to Garment), printer sublim tidak mencetak tinta langsung ke kain. Sebaliknya, tinta dicetak terlebih dahulu ke kertas khusus sublimasi, lalu dipindahkan ke kain menggunakan mesin press panas (heat press). Saat terkena suhu tinggi, tinta sublimasi berubah menjadi gas dan menyerap ke dalam serat kain, terutama kain berbahan dasar polyester.
Mengapa Memilih Jenis Kain Sangat Penting dalam Proses Sublim?
Jenis kain print sublim yang Anda gunakan sangat menentukan apakah tinta dapat menyatu sempurna dengan serat kain. Meskipun Anda menggunakan desain terbaik, tinta premium, dan printer sublim tercanggih sekalipun—semuanya akan sia-sia jika bahan kain yang digunakan tidak cocok untuk proses sublimasi.
1. Tidak Semua Kain Bisa Menyerap Tinta Sublim
Teknik sublimasi hanya bekerja optimal pada kain dengan komposisi polyester tinggi. Ini karena serat polyester mampu membuka pori-pori saat dipanaskan, sehingga gas tinta bisa menyatu sempurna dengan serat kain. Kain seperti katun murni atau rayon tidak memiliki karakteristik ini, sehingga hasil cetaknya mudah pudar, tidak tajam, atau bahkan tidak menempel sama sekali.
2. Mempengaruhi Ketajaman Warna dan Detail
Kain yang sesuai akan menghasilkan warna yang lebih hidup, tajam, dan tidak mudah luntur. Ini sangat penting terutama untuk produk-produk fashion, sportwear, atau merchandise yang butuh kesan profesional dan tahan lama.
3. Berpengaruh pada Kenyamanan dan Fungsi Produk
Setiap jenis kain punya karakteristik unik. Misalnya, dryfit lebih cocok untuk pakaian olahraga karena adem dan elastis, sementara scuba cocok untuk masker atau outerwear karena tebal dan lentur. Memahami hal ini membantu Anda tidak hanya mendapatkan hasil cetak terbaik, tapi juga produk akhir yang sesuai kebutuhan.
4. Menghindari Kerugian Produksi
Salah memilih bahan bisa menyebabkan cetakan gagal, pemborosan tinta, bahkan kerugian produksi dalam skala besar. Hal ini tidak hanya merugikan pihak yang melakukan sublimasi, tapi juga pelanggan yang membutuhkan hasil jadi proses sublim. Maka dari itu, pemahaman tentang jenis kain untuk printer sublimasi sangat esensial untuk menentukan keputusan bisnis yang cerdas.
Jenis Kain untuk Print Sublim (Lengkap & Terstruktur)

Tidak semua kain bisa digunakan untuk sablon sublimasi. Beberapa kain menghasilkan warna tajam dan tahan lama, sementara yang lain justru membuat hasil cetak cepat pudar atau tidak muncul sama sekali. Untuk memudahkan Anda memilih, berikut kami sajikan 16 jenis kain yang kami kelompokkan berdasarkan tingkat kecocokannya dengan printer sublimasi.
Kain Ideal untuk Print Sublim (Sangat Disarankan)
Jika Anda ingin menghasilkan cetakan sublimasi yang tajam, cerah, dan tahan lama, maka menggunakan bahan dengan kandungan polyester tinggi (minimal 90–100%) adalah pilihan terbaik. Berikut ini adalah daftar jenis kain terbaik untuk printer sublimasi, yang sangat direkomendasikan oleh pelaku industri printing profesional termasuk Megapix Sublim Bandung:
1. Polyester 100%

Polyester murni adalah pilihan utama dan paling populer untuk sablon sublimasi. Bahan ini memiliki serat sintetis yang mampu menyerap tinta sublim secara maksimal saat dipanaskan. Hasilnya, warna terlihat hidup, gradasi halus, dan tidak mudah pudar.
- Karakteristik: Lembut, ringan, cepat kering
- Kelebihan: Warna cetak tajam, tahan lama, tidak mudah kusut
- Cocok untuk: Kaos custom, jersey, produk fashion custom, bendera, merchandise
2. Dryfit

Dryfit adalah jenis kain polyester dengan tekstur berpori yang banyak digunakan untuk pakaian olahraga. Kain ini memungkinkan udara mengalir dengan baik, sehingga terasa adem dan nyaman dipakai.
- Karakteristik: Elastis, ringan, adem
- Kelebihan: Mudah dicetak sublimasi, menyerap keringat
- Cocok untuk: Jersey olahraga, seragam komunitas, kaos event lari
Cocok untuk: jersey, kaos komunitas, kaos fun run, dan seragam olahraga.
3. Scuba

Scuba adalah bahan kain yang tebal, lentur, dan sedikit mengkilap. Meskipun hasil cetakan sublimasi pada scuba cenderung lebih soft dibanding polyester murni, warna tetap terlihat baik dan menempel dengan cukup kuat.
- Karakteristik: Stretch, tebal, tekstur halus
- Kelebihan: Tahan lama, tidak menerawang, hasil cetak cukup solid
- Cocok untuk: Masker, dress, outerwear, tas fashion
4. Satin Polyester

Satin berbahan dasar polyester memberikan hasil cetakan sublimasi yang sangat elegan. Permukaan satin yang mengkilap memantulkan cahaya dan membuat warna tampak lebih hidup, meskipun proses cetaknya membutuhkan ketelitian lebih agar tidak bergeser saat dipress.
- Karakteristik: Lembut, licin, berkilau
- Kelebihan: Tampilan mewah, cocok untuk produk premium
- Cocok untuk: Hijab, bandana, scarf, dekorasi dindingSatin polyester memiliki permukaan yang mengkilap dan licin, sehingga memberikan efek visual yang menarik ketika disublimasi. Hasil cetaknya bisa sangat tajam dan hidup, meskipun dibutuhkan tekanan dan suhu yang tepat agar tinta meresap sempurna.
5. Woven Polyester

Woven polyester adalah jenis kain polyester yang ditenun dengan rapat. Teksturnya kuat dan tidak mudah robek, menjadikannya pilihan utama untuk kebutuhan visual besar seperti spanduk dan dekorasi.
- Karakteristik: Rigid, kuat, agak kaku
- Kelebihan: Stabil saat dicetak, hasil cetak rata dan jelas
- Cocok untuk: Bendera, spanduk event, taplak meja sablon
6. Hyget Polyester

Hyget adalah bahan polyester ekonomis yang biasa digunakan untuk kebutuhan produksi massal. Meskipun tipis, tinta sublim tetap menempel dengan baik, menjadikannya favorit untuk cetak partai besar.
- Karakteristik: Tipis, ringan, mudah dipotong
- Kelebihan: Harga terjangkau, cukup baik untuk kebutuhan sementara
- Cocok untuk: Kaos promosi, kaos kampanye, produk event
7. Spun Poly (Spunbond Polyester)

Jenis kain ini memiliki tampilan mirip kain spunbond non-woven, tapi terbuat dari serat polyester. Biasanya digunakan untuk produk ramah lingkungan atau packaging kreatif.
- Karakteristik: Tekstur kaku, tidak elastis
- Kelebihan: Mudah dicetak sublimasi, kuat
- Cocok untuk: Tas belanja custom, goodie bag, packaging
8. Canvas Polyester

Kain canvas berbahan polyester memiliki tekstur kasar dan daya tahan tinggi. Karena itu, bahan ini sering dipakai untuk produk dengan kesan seni dan handmade.
- Kelebihan: Hasil cetak memiliki efek vintage atau artsy
- Cocok untuk: Totebag custom, pouch, hiasan dinding, sarung bantal
- Karakteristik: Tebal, kokoh, bertekstur kasar
Berikut adalah perbandingan beberapa bahan kain yang direkomendasikan untuk sublimasi:
Jenis Kain | Kandungan Polyester | Ketebalan | Permukaan | Hasil Warna | Cocok Untuk |
---|---|---|---|---|---|
Polyester 100% | 100% | Sedang | Halus | Sangat Tajam | Kaos custom, jersey, spanduk |
Dryfit | ±95% | Tipis | Berpori | Tajam | Pakaian olahraga, kaos event |
Scuba | ±90% | Tebal | Halus | Medium | Masker, dress, outerwear |
Satin Polyester | ±95% | Tipis | Mengkilap | Tajam & Mewah | Hijab, scarf, bandana |
Canvas Polyester | ±85% | Tebal | Kasar | Unik (artsy) | Totebag, pouch, home decor |
Woven Polyester | ±90% | Sedang | Rigid | Stabil | Bendera, taplak, dekorasi event |
Hyget | ±85% | Tipis | Halus | Lumayan | Kaos promosi, event massal |
Bahan Kain Bisa Disublim Tapi Hasil Kurang Maksimal
Jenis – jenis kain ini memiliki campuran polyester yang lebih rendah (biasanya di bawah 70%) atau memiliki tekstur khusus yang membuat tinta sublimasi tidak sepenuhnya menyatu ke dalam serat kain. Kain-kain ini masih bisa digunakan untuk printer sublimasi, tetapi biasanya hanya dianjurkan untuk kebutuhan terbatas, atau jika memang dibutuhkan sensasi tekstur tertentu pada produk akhir.
9. TC (Teteron Cotton)
Campuran polyester dan katun, biasanya 65:35. Hasil cetak sublimasi akan tampak lebih pudar, tapi masih bisa diterima jika ingin tekstur lebih “natural”. Cocok untuk: kaos harian, produk semi-premium.
10. PE (Polyester Blend Rendah)
Biasanya merupakan campuran polyester dengan rayon, viscose, atau serat lain. Hasil sablon bisa masuk, tapi cepat pudar jika sering dicuci. Cocok untuk: produk eksperimen atau sekali pakai.
11. Drill Polyester
Kain tebal biasa digunakan untuk seragam. Sublimasi bisa dilakukan, tapi detail cetakan bisa hilang karena tekstur kain yang agak kasar. Cocok untuk: jas lab, seragam kerja, apron.
12. Baby Terry Polyester
Jenis bahan tebal, lembut di bagian dalam, namun permukaan luarnya menyerap tinta secara tidak merata. Cocok untuk: hoodie atau jaket sublim dengan warna soft.
Bahan Kain Tidak Direkomendasikan untuk Sublimasi
Jenis kain berikut tidak cocok digunakan untuk printer sublimasi karena kandungan polyester-nya sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Tinta sublim tidak akan menyatu dengan baik, sehingga hasil cetakan mudah luntur, blur, atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Kain – kain ini lebih direkomendasikan untuk menggunakan teknik sablon lain seperti DTG, plastisol, atau heat transfer vinyl (HTV).
13. Katun 100%
Serat alami katun tidak bisa mengikat tinta sublimasi. Jika dipaksakan, hasilnya akan sangat pudar dan cepat hilang setelah dicuci.
14. Rayon
Kain lembut dan nyaman, tapi tidak kompatibel dengan tinta sublimasi. Warna tidak masuk ke dalam serat kain.
15. Rayon
Memiliki tekstur kasar dan menyerap air, tapi bukan tinta sublim. Cetakan akan tampak blur dan mudah hilang.
16. Viscose
Turunan serat kayu (selulosa) yang sangat menyerap, namun tidak bisa mempertahankan tinta sublim.
- Tips Memilih Kain Untuk Sublim + Tabel perbandingan
- Kesalahan Umum (Maybe)
- Contoh hasil produk sublim megapix
- FAQ Seputar Kain Untuk Sublimasi (Maybe)
- Kesimpulan
- CTA
4 Tips Memilih Jenis Kain Print Sublim Yang Tepat

Memilih kain untuk sublimasi bukan hanya soal cocok atau tidak. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan agar hasil cetak bukan hanya berkualitas, tapi juga sesuai dengan fungsi dan kebutuhan produk akhir. Berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda gunakan sebelum memulai proses sablon sublim:
1. Utamakan Kain dengan Kandungan Polyester Tinggi
Hasil terbaik sablon sublimasi hanya bisa dicapai jika kain mengandung minimal 65% polyester, dan idealnya 100% polyester. Semakin tinggi kandungan polyester, semakin tajam dan tahan lama hasil cetakannya.
2. Sesuaikan dengan Fungsi Produk Akhir
Pilih kain berdasarkan kebutuhan fungsional produk:
- Olahraga: Gunakan dryfit atau polyester ringan yang adem
- Fashion & Hijab: Pilih satin polyester untuk tampilan elegan
- Merchandise: Gunakan woven poly, hyget, atau canvas poly
- Tas & Packaging: Spun poly dan canvas poly bisa jadi solusi
3. Perhatikan Tekstur & Ketebalan Bahan
Bahan yang terlalu tebal atau terlalu kasar bisa mempengaruhi tekanan saat proses heat press, yang pada akhirnya memengaruhi kejelasan hasil cetak. Tekstur juga bisa membuat desain tampak tidak rata atau “pecah”.
Prioritaskan untuk menggunakan bahan dengan permukaan halus. Permukaan halus akan membantu transfer tinta sublimasi secara merata. Hindari bahan dengan bulu kasar, tekstur timbul, atau terlalu longgar rajutannya karena bisa menyebabkan warna tampak tidak solid.
4. Diskusikan dengan Vendor Printing
Jika Anda tidak yakin, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan jasa sablon sublimasi yang berpengalaman. Seperti di Megapix Sublim Bandung, tim kami siap membantu Anda menentukan jenis bahan terbaik sesuai kebutuhan dan budget. Langsung diskusi dengan Tim Megapix Printing Bandung denang klik link ini.
Kesimpulan: Jenis Kain Print Sublim Yang Tepat Adalah Kunci Dari Mendapatkan Hasil Sublimasi Maksimal
Proses sablon sublimasi memang menawarkan kualitas cetak yang tajam, tahan lama, dan berkualitas tinggi—namun semua itu hanya bisa dicapai jika Anda menggunakan jenis kain yang sesuai. Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel ini, bahan berbasis polyester tinggi seperti polyester 100%, dryfit, satin, hingga woven polyester adalah pilihan terbaik untuk printer sublimasi. Di sisi lain, bahan seperti katun, rayon, dan linen tidak direkomendasikan karena tidak mampu menyerap tinta sublim secara optimal.
Memahami karakteristik tiap kain—mulai dari ketebalan, tekstur, hingga fungsinya—akan membantu Anda menciptakan produk yang bukan hanya menarik secara visual, tapi juga nyaman digunakan dan tahan lama.
Jika Anda masih ragu menentukan pilihan kain yang paling tepat untuk proyek Anda, atau ingin mencetak desain sublimasi dengan hasil terbaik, tim kami di Megapix Sublim Bandung siap membantu Anda.